name scroll

Jumat, 21 Oktober 2011

Network Service Dan Arsitektur Komunikasi Data


ARSITEKTUR KOMUNIKASI DATA
A.   Protokol komunikasi komputer
          Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan mendefinisikan Syntax : susunan, format, dan pola bit serta bytes. Semantics : Kendali sistem dan konteks informasi (pengertian pola bit dan bytes). Suatu sistem komunikasi data yang kompleks tidak menggunakan satu protocol. Menggunakan sekelompok protokol (protocol suite /protocol familiy). Mengapa perlu protocol suite? Menangani beragam masalah yang timbul ketika mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data Hardware failure, Network congestion, Packet delay or loss, Data corruption, Data duplication or inverted arrivals. Akan sulit membuat satu protokol tunggal yang menangani masalah-masalah di atas
B.   Open System Interconnection (OSI) Reference Model
Dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984. Model referensi OSI adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu. Setiap layer adalah self-contained à fungsi yang diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan secara independent àUpdating fungsi suatu layer tidak akan mempengaruhi layer yang lain. OSI memungkinkan interkoneksi komputer multivendors.

C.   Interaksi antar layer OSI
·         Interaksi dengan layer di atasnya
·         Interaksi dengan layer di bawahnya
·         Interaksi dengan layer peer di sistem yang berbeda
D.   Physical Layer
Mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik . Prosedural : pengkodean bit untuk transmisi, full-duplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan transmisi. Mendeteksi dan melaporkan status saluran dan error (misal : adanya collision). Karakteristik elektris : level tegangan, timing, redaman yang diperbolehkan . Karakteristik mekanik : ukuran dan bentuk konektor, jumlah pin, tipe kabel dan spesifikasinya . Contoh : RS232C
E.   Data Link Layer
Medium access control (MAC): Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer, mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisi. Menerima data dari layer yang lebih atas dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik. Pada proses penerimaan, merubah aliran bit menjadi frame. Menambahkan kode untuk sinkronisasi, deteksi kesalahan . Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame. Pengalamatan fisik
F.    Network Layer
Fungsi : Merutekan paket , Mengendalikan kongesti , Melaksanakan internetworking. Contoh: Open Shortest Path First (OSPF), Routing Information Protocol (RIP), dsb.
G.   Transport Layer
Menerapkan layanan transport data andal yang transparan terhadap upper layers . flow control, multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error checking & error recovery. End-to-end. Contoh : Transmission Control Protocol (TCP), Name Binding Protocol (NBP), OSI transport protocol
H.   Session Layer
Membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer . Session komunikasi terdiri atas permintaan layanan (service request) dan tanggapan layanan (service response) yang terjadi antara aplikasi yang berlokasi pada device jaringan yang berbeda . Contoh : CCITT X.225
I.     Presentation Layer
Fungsi pengkodean dan konversi untuk data dari application layer à menjamin data yang berasal dari application layer  suatu sistem dapat dibaca oleh application layer  di sistem yang lain. Contoh : Format representasi data: EBDIC, ASCII, Skema kompresi : QuicTime, MPEG, Enkripsi
J.    Application Layer
Layer OSI yang paling dekat dengan end user . Berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang menerapkan suatu komponen untuk berkomunikasi . Fungsi : Menentukan partner komunikasi , Menentukan ketersediaan resource , Sinkronisasi komunikasi . Contoh : Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit), OSI Common Management Information Protocol (CMIP)
K.   Internet (TCP/IP) protocol stack
·         application: mendukung aplikasi jaringan ( ftp, smtp, http)
·         transport: transfer data antar aplikasi  (tcp, udp )
·         network: merutekan datagrams dari sumber ke tujuan (ip, routing protocols)
·         link: transfer data antar elemen jaringan (ppp, ethernet )
·         physical: pengiriman bit-bit pada medium transmisi 

L.    Layering: logical communication
Setiap layer: terdistribusi , Setiap entitas menerapkan fungsi layer pada setiap node, Setiap entitas melakukan pertukaran messages dengan peer-nya . Layering: logical communication . Mis.: transport . Menerima data dari aplikasi . Menambahkan pengalamatan, dan mekanisme pengujian sehingga terbentuk “datagram”.  Mengirimkan datagram ke peer layer. Menunggu ack dari peer


Rabu, 19 Oktober 2011

TIPE-TIPE JARINGAN DAN TOPOLOGI



A.    Tipe-tipe Jaringan
            Jaringan Komputer dapatdiartikan sebagai suatu himpunan interkoneksisejumlah     komputer.Dua buahkomputer dikatakan membentuk suatu network atau jaringan komputer bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Secara umum, jaringan   mempunyai   beberapa   manfaat   yang   lebih  dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri (stand-alone), sebagai berikut :
·         Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya   lebih   efisien.
·         Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date.
·         Jaringan  membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). 
·         Jaringanmemungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih   efisien. 
·         Jaringanmembantuusahadalam melayani klien mereka secaralebihefektif. 
            Secara garis besar, tipe-tipe jaringan komputer dapat dibedakan atas beberapa bagian, yaitu :
1.      Berdasarkan geografisnya
a.      Jaringan Workgroup
            Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.

b.      Local Area Network (LAN)
            LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
           
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
·         Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
·         Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
·         Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
c.       Metropolitan Area Network (MAN)
            Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Keuntungan Jaringan MAN :
·         Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
·         Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
·         Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
·         Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
d.      Wide Area Network (WAN)
            WAN adalah singkatan dari Wide Area Network, WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching.

e.       Personal Area Network (PAN)
            Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang.Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.
2.      Berdasarkan fungsi
a.      Client-Server

            Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjad server dan komputer lainnya sebagai client. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk, dapat disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.
            Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1)      Servis (layanan)
2)      Sharing resources (sumber daya)
3)      Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
4)      Transparansi lokasi
5)      Mix-and-Match
6)      Pesan berbasiskan komunikasi
7)      Pemisahan interface dan implementasi
                                    Keuntungan dari Client Server :
·      Terpusat - resource dan keamanan data terkontrol melalui server. Mempunyai skala - Satu atau semua elemen bisa di ganti bergantung pada kebutuhan. Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam sistem. Interoperability - semua komponen (client/jaringan/server) bekerja bersama-sama.  Mudah di akses - Server dapat di akses dari jauh dan melewati multiple platform.
                                    Kerugian dari Client Server :
·      Harga/biaya - Memerlukan investasi awal yang lumayan besar. Perawatan - Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf untuk mengefisienkan operasi
b.      Peer-to-peer
Jaringan Peer-to-peer adalah Jaringan yang memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain. Dengan kata lain, jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
                                    Keuntungan dari Peer to Peer :
·      Murah, Karena tidak memerlukan server.Instalasi mudah di lakukkan.
                                    Kerugian dari Peer to Peer :
·      Desentralisasi - Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi. Keamanan - Tidak ada Keamanan pada Jaringan.
c.       Terminal Server
Terminal Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan.
3.      Berdasarkan distribusi sumber informasi/data           
a.      Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
b.      Jaringan Terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
4.      Berdasarkan media transmisi data
a.      Jaringan Berkabel
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b.      Jaringan Nirkabel
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
B.    Topologi Jaringan Komputer
Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi Jaringan adalah  gambara dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya.
Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (logical topology).Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan.Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.
1.      Topologi Bus
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC.Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.

2.      Topologi Star
Topologi ini merupakan kontrol terpusat, semua harus melewati pusat yang menyalurkandata  tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya

3.      Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring.Layout ini serupa dengan linear bus, kecuali simpul pada ujung kabel utama yang saling terhubung, sehingga membentuk suatu lingkaran dengan penghubungnya menggunakan segmen kabel. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.



4.      Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).


5.      Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus.Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.


6.      Topologi Linear
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum.Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.